Rupiah Pertama


Assallamualaikum.wr.wb


“Siang Bapak/Ibu maaf mengganggu, bisa mnta waktunya bentar tidak….saya mahasiswa Seamolec ITB  mau menawarkan Bapak sebuah pena ini harganya tidak seberapa tp disini kita berharap bapak bisa membeli dengan harga lebih dengan harapana bapak bisa memberikan sumbangan buat teman-teman kita di ITB yang kurang beruntung………………. ” yaah begitulah caraku menawarkan sebuah pena yang seharga Cuma Rp. 1.500,- atau Rp. 2.000,-  dan berharap bisa di beli dengan harga setinggi-tingginya .
Ini sih bukan awal pertama kalinya saya mencoba menjadi interpreneur dan mencoba menawarkan kepada orang-orang tp ini pertama kalinya saya turun ke jalan-jalan buat menawarkan langsung karna disini kita dilatih bukan sebagai seorang pencari uang tetapi disini kita di latih buat menghilangkan rasa malu dan gengsi. Yaah cocok banget dengan saya yang pada dasarnya pemalu dan tidak banyak bicara dg orang-orang yang baru pertama kali saya temui Ini berkat Bapak Stenley dan timnya yang cetar membahana…^_^
Dulu sekali entah tanggal dan bulan berapa saya pertama kali saya mencoba menjadi technopreneur tapi seingat saya awal sekali saya mencoba mencari uang sendiri ketika saya masuk pertama kali di perkuliahan. Saya berjualan pulsa di kelas yah meski untungnya gak seberapa  tp disini ada suatu kebahagiaan hati karna saya punya tabungan sendiri dan bisa membeli beberapa barang sendiri. Dan saya juga mempunyai account facebook untuk berjualan online beberapa batik dari Jogjakarta dan solo yang saya pasarkan di kampus serta lingkungan rumah.  Yah lumayan juga sih untungnya buat tambahan duit jajan dan membeli hp…
Yah karna saya sambil kuliah jd tidak banyak waktu buat berjulan online batik sehingga membuat saya merasa tidak bisa exis di dunia onlineshop. Disini  dengan saya berjualan online saya juga memiliki banyak teman yang tadinya gak kenal sama sekali akhirnya kenal karna saya biasanya membuat janji dg customer yang rata-rata adalah mahasiswa kampus saya.
Masih di bangku kuliah, Setelah itu saya mencoba melamar pekerjaan di sebuah minimarket, dan tanpa buat surat lamaran saya pun di terima. Dan ternyata saya di tempat sebagai Pramuniaga bagian kosmetik ini pengalaman yang paling seru dimana saya harus menjual produk yang saya sendiri tidak pernah mencoba, 1 bulan saya menjadi pramuniaga ternyata saat di minta untuk mengisi kasir. Posisi ini sangat menekan kejujuran, kehati-hatian, dan keramahan. Dimana saya harus tampil dengan muka ceria dan senyum yang terlukis di bibir setiap berhadapan dengan pelanggan. Yang apesnya saya pernah min sampe Rp. 50.000,- padahal gaji perhari Cuma lebih kurang Rp.25.000,-  ya tidak apa-apa semua ini proses belajar dimana saya di tuntut kerja lebih hati-hati lagi.

Oh ya kalau Rupiah pertama yang saya dapat sih bukan dari saya kerja, tapi saya dapat dari kegiatan organisasi saya. Pertama kali saya jadi panitia pada saat SMA pada kegiatan Jambore Daerah pada saat saya masih kelas 1 SMA. Yah lumayan jadi panitia sekretariatan dan dapat amplop. Setelah itu ada kegiatan kepramukaan juga tuh yang namanya Raimuna, disini saya menjadi panitia buat Raimuna Cabang, dan menjadi peserta pada Raimuna Daerah dan Raimuna Nasional pada Tahumn 2008, Selain saya bisa menikmati keindahaan alam, bertemu teman dari sabang sampe merauke, Singapore, dan Malaysia, bisa naik gunung di cibodas dan lain-lain dari situ juga saya mendapatkan beberapa lembar uang buat uang saku yang lumayan besar dari pemerintah daerah dan kabupaten. Dan ini mengalaman yang luar biasa menurut saya. Dan terakhir kegiatan kepramukaan yang saya ikuti yaitu menjadi panitia jambore nasional 2011 di teluk gelam Sumatera Selatan sebagai panitia transit sebelum memasuki bumi perkemahan.
Saya sangat bersyukur pernah ikut organisasi kepramukaan tersebut. Dan pengalaman-pengalamannya tidak akan pernah saya lupakan sedikit pun.  
 ======================================================
Tetap semngat….keep istiqomah, keep spirit, n keep smile..
Man Jadda Wa Jadda Never Lie….^_^
Semangaat sahabat-sahabat dan saudara-saudaraku kita pasti bisa..
Lukis senyuman dan kenangan terindah dalam setiap kebersamaan   
kita….^_^
 ======================================================

Secercah cahaya


Embun pagi terasa membisik di telingaku...
"Hmm pejamkan matamu...
Hari masih terlalu gelap buat engkau membuka mata...."
dingin pagi menusuk ke jantungku yang helaanya sangat terasa di pipiku..

aah rasa malas menghantui..
Tp sebenarnya buat apakah aku disini...
aku kesini bukan hanya sekedar liburan...
atau menghabiskan uang buat sekedar mencari kesenangan...
yah aku kesini buat memperbaiki diri..
diri yang terlalu terlena dengan masa mudaku...



kakiku terlanjur tercelup di air yang entah aku tak tau berapa dalamnya...
aku hanya bisa mencoba belajar berenang agar mampu bertahan...
dan tak kan ku biar air yang tak bisa tinggi dari daratan ini membunuh dengan menenggelamkanku...

hidup ini ..
ya hidup yang tidak pernah aku mengerti bagaimana endingnya...
besok...lusa atau kapan
tp semua akan menjadi pasti...

Tuhan terima kash atas kesempatan ini...
Terima kasih memberiku nikmat yang luar biasa ini... <3


Kebersamaan