TUGAS BESAR | Aplikasi Penjualan Buku

Febriyanti Darnis
49013013
TMD


Halaman Admin 


Halaman Utama Admin


=========================================================================



Halaman Input Buku

========================================================================


Data Karyawan 

=========================================================================


Data Pelanggan 

=========================================================================


Transaksi 

=========================================================================


Chatting Admin

=========================================================================


Halaman User


Halaman Utama User

========================================================================



Data Pelanggan 

========================================================================


Transaksi 

========================================================================


Chatting untuk User ke Admin

========================================================================

Berikut adalah Video Sekilas tentang Aplikasi Penjualan Buku


coretan

hari ini ku habiskan hariku dengan berdiam diri dirumah...
enggan rasanya bangkit dari tempat tidur..
semua terasa sakit...

HmMmmm kesepian semakin menjadi...
jenuh...
aahh tp apalah dayaku...





Persembahan untuk Sahabat....

Tutorial Pembuatan Notepad dengan menggunakan Netbeans IDE 7.1.1

========================
Febriyanti Darnis 
49013013
TMD

========================

Tugas ke-V J2SE 








TUGAS AKHIR

Program Kalkulator Sederhana :
> Buat listing Programnya..
> Run Program
> User Memilih Operator Menu yang akan dipilih.
> Program Jalan sesuai dengan menu pilihan yang user masukan.
> Masukan nilai1 dan nilai2 lalu program akan melakukan perhitungan .
> Program akan menampilkan hasil perhitungan sesuai dengan yang user pilih.
> Selesai



Dalam program kalkulator ini terdapat 10 menu perhitungan :
1.  Penjumlahan
2.  Pengurangan
3.  Perkalian.
4.  Pembagian.
5.  Sisa Bagi
6.  Increment
7.  Decrement
8.  Sin
9.  Cos
10.Tan

Berikut adalah Video Tutorial Untuk Program Kalkulator Sederhana :




Output :


Tutorial Fungsi Rekursif Pada Pemrograman C++

+++++++++++++++++++++++++++ 
+++++++++++++++++++++++
Nama      :  Febriyanti Darnis
NIM       :  49013013
+++++++++++++++++++++++
+++++++++++++++++++++++++++ 

Fungsi rekursif adalah fungsi yang memanggil dirinya sendiri. Fungsi ini akan terus berjalan sampai kondisi berhenti terpenuhi, oleh karena itu dalam sebuah fungsi rekursif perlu terdapat 2 blok penting, yaitu blok yang menjadi titik berhenti dari sebuah proses rekursi dan blok yang memanggil dirinya sendiri.


Modul 9 PEMBUATAN PROGRAM APLIKASI BERBASIS WINDOWS


Video Tutorial :
>  Modul 9.1 Dasar-dasar Aplikasi Windows
>  Modul 9.2 Aplikasi Operator Aritmatika



Langkah Pembuatan Program Aplikasi Berbasis Windows..
1. kita membuat sebuah new prject
2.kemudian pilih CLR -> CLR empty project
3.kemudian add new item.
4.pilih UI windows form -> add
5.klik kanan pada project -> properties
6.pilih system -> subSystem -> windows.
7.pilih advanced -> entry point -> ketik   Main.
8.pada MyForm ketikkan seperti berikut
=======================================================================

#include "MyForm.h"
using namespace System;

using namespace System::ComponentModel;
using namespace System::Collections;
using namespace System::Windows::Forms;
using namespace System::Data;
using namespace System::Drawing;

[STAThread]
void Main(array<String^>^ arsg){
Application::EnableVisualStyles;
Application::SetCompatibleTextRenderingDefault;
modul92::MyForm form;
Application::Run(%form);
}


=======================================================================
Ketikan pada button 1 dan 2 (project ke-1) :

Button 2 :  this->Close();

Button 1  : MessageBox::Show("Hallo semua, Saya sedang belajar
 c++");

=======================================================================
Ketikan Pada Button Hitung (Project ke-2)

int nilaiA, nilaiB;
double hasil;
String^ operatornya;
nilaiA = int::Parse(textBox1->Text);
nilaiB = int::Parse(textBox2-> Text);
operatornya = comboBox1->Text;
if (operatornya == "+")
hasil = Convert::ToDouble (nilaiA + nilaiB);
else if (operatornya=="-")
hasil = Convert::ToDouble (nilaiA - nilaiB);
else if (operatornya=="*")
hasil = Convert::ToDouble (nilaiA * nilaiB);
else if (operatornya=="/")
hasil = Convert::ToDouble (nilaiA) /
Convert::ToDouble (nilaiB);

=======================================================================

MODUL 8 ARRAY (Bagian 2)

Untuk melengkapi pembahasan mengenai array maka diperlukan pembahasan lebih lanjut, diantaranya adalah pengurutan (sorting) dengan menggunakan array  dan cara mengaplikasikan array multidimensi.

Dibawah ini merupkan video Tutorial untuk modul 8 :
>  Modul 8.1  Mengurutkan Array
>  Modul 8.2  Array Multidimensi
>  Modul 8.3 Inisialisasi Array Multidimensi




Pembahasan :

> Mengurutkan Array
Data dan nilai yang terdapat pada elemen-elemen array  dapat diurutkan (sorting). Metoda pengurutan dapat dilakukan secara menaik (ascending) maupun menurun (descending). Salah satu kegunaan pengurutan data dengan menggunakan array  adalah utnuk mempercepat dan mempermudah proses pencarian data.

=======================================================================

> Array  Multidimesi
Array multidimensi adalah array yang terdiri dari beberapa subskrip array.  array 2 dimensi akan mempunyai 2 subskrip array  sedangkan array 3 dimensi akan mempunyai 3 subskrip array, dan seterusnya.

Array multidimensi sering digunakan untuk melakukan proses perhitungan dengan menggunakan matriks.

Array 2 dimensi mempunyai 2 subskrip, yaitu baris dan kolom. Adapun bentuk umum pedeklarasian array dua dimensi dalam bahasa pemrograman C++ adalah sebagai berikut :

tipe_data
nama_array [jumlah_elemen_baris] [jumlah_elemen_kolom];

=======================================================================
> Inisialisasi Array Multidimensi
Sama seperti array  satu dimensi, pada array  multidimensi dapat juga di lakukan proses inisialisasi nilai pada elemen-elemennya.

Ada beberapa model inisialisasi nilai yang dapat dilakukan pada array, yaitu :

Contoh Model 1 :

int A [3] [3] = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9};

Contoh Model 2 :
 int B [3] [3] = { {1, 2, 3}, {4, 5, 6}, {7, 8, 9} };

=======================================================================

MODUL 7 ARRAY (Bagian 1)

Array atau sering juga di sebut larik berguna untuk menyimpan sejumlah nilai atau data yang memiliki tipe data yang sama. Setiap data tersebut menempati lokasi atau alamat memori yang berbeda-beda. Tipa nilai atau data array  disebut elemen array. Tiap elemen array diidentifikasi dengan menggunakan indeks, sehingga untuk mengakses nilai tersebut harus melalui indeks yang terdapat di dalamnya. Indeks pada elemen array  selalu dimulai dengan 0.

Dibawah ini merupakan video Tutorial :
>  Modul 7.1  Mengisi dan Menampilkan Elemen Array
>  Modul 7.2  Inisialisasi Array
>  Modul 7.3  Pencarian Nilai pada Array
>  Modul 7.4  Array Karakter




Pembahasan :
>  Mengisi dan Menampilkan Elemen Array  
Untuk mengisi nilai ke dalam elemen array  dapat di lakukan dengan memasukan nilai pada setiap elemen  misalnya :
A [0]  = 1
A [1]  = 3
A [2]  = 7

Cara lain untuk mengisi nilai pada elemen array  adalah dengan cara menggunakan pengulangan (looping). Sebagai contoh jika ingin melakukan pengisian 10 elemen array , maka dapat menuliskan sintaks pengulangan for  sebagai berikut :

for (int C=0; C<10; C++)
{
    cout << "B << C<<"]=";
    cin >> B[C];
}

Untuk menampilkan array dapat juga menggunakan konsep yang sama seperti pengisian pada elemen array.


=======================================================================

>  Inisialisasi Array
Inisialisasi elemen-elemen pada array dapat langsung dideklarasikan. Pengisan elemen array  secara langsung berguna bila pada elemen array  yang bersangkutan tidak diisi dengan nilai yang baru. Berikut umum inisialisasi adalah sebagai berikut :

 Type_data nama_array [jumlah_array_N] = {nilai1, nilai2, ...., nilaiN}

===========================================================

> Pencarian Nilai pada Array
Salah satu masalah yang sering muncul pada saat menggunakan array  adalah melakukan pencarian nilai yang terdaoat ada elemen array. Misalnya jika ingin mencari dan menampilkan nilai yang telah dimasukkan pada elemen Array, dan pada elemen beberapa nilai tersebut disimpan.


=======================================================================
>  Array Karakter
Pada bahasa pemrograman C++, kumpulan karakter disebut dengan (string). Array dengan menggunakan elemen bertipe karakter biasanya menyimpan deretan karakter.

Bentuk umum untuk mendeklarasikan array tipe karakter adalah :

char nama_array [jumlah_elemen_array];

jika ingin mendeklarasikan variabel dengan 6 karakter, maka contoh sintaksnya adalah :

char namaku [4] = {'E', 'B', 'Y', '\0'}

karakter terakhir, '\0' disebut dengan karakter null, yaitu karakter yang digunakan sebagai terminator dari sebuah string  pada pemrograman C++.

Untuk mempermudah penulisan dan menghindari kesalahan penulisan serta peringkasan, maka karakter-karakter di atas dituliskan menjadai 

char namaku [4]= "EBY"

Ukuran tipe data char  adalah 1 byte, sehingga ukuran memori yang dibutuhkan untuk pendeklarasian datas adalah 4 byte.

MODUL 6 PENGULANGAN

Video Tutorial di bawah merupakan contoh dari perngulangan :
>  Pengulangan While 
> Pengulangan Do...While 
> Pengulangan for
> Pengulangan Bersarang




Pembahasan :

>  Pengulangan While :  pernyataan untuk menangani proses pengulangan dengan menggunakan pernyataan while dibentuk dengan format : 

while (kondisi)
{
     // blok pernyataan 
}
  Dalam hal ini blok pernyataan akan dijalakan secara terus menerus selama kondisi awal bernilai benar (true). Jika pada keadaan awal, kondisi benilai salah maka blok pernyataan tidak dapat dijalakan sama sekali.

=======================================================================

>  Pengulangan Do....While :  Perbedaan dengan pernyataan while  yang melakukan pengecekan kondisi  di awal blok pengulanga, pada do..while  kondisi di tempatkan pada bagian akhir. Hal ini akan menyebabkan di lakukan proses pengulangan minimal satu kali walaupun kondisi yang di defenisikan tidak terpenuhi. Bentuk pernytaan do...while  adalah :
do 
{
    // blok pernyataan yang dijalankan yang akan diulang 
}
while (kondisi)

=======================================================================

> Pengulangan for : Pernyataan for  berfungsi untuk menangani masalah pengulangan yang telah diketahui banyaknya. bentuk umum untuk pengulangan dengan menggunakan perintah for  adalah :

 for (variabel = nilai_awal; kondisi; variabel ++)
{
   //pernyataan yang akan di ulang
}

Jika melakukan pengulangan yang sifatnya menaik (increment) makan nilai awal variabel harus lebih kecil dari nilai akhir yang dituliskan dalam kondisi, sebaliknya jika dilakukan pengulangan menurun (decrement) maka nilai awal harus lebih besar dari nilai akhir.


======================================================================

> Pengulangan for Bersarang : Konsep proses pengulangan for bersarang yaitu sebuah pengualangan yang lainnya. Bentuk umum for  bersarang dapat dirumuskan seperti di bawah .


for (variabel nilai; kondisi2; variabel ++){
   for (variabel nilai kedua; kondisi2; variabel ++)
         for (variabel nilai ketiga; kondisi 3; variabel++ )
        .....
   }
}

 setiap pengulangan pertama akan menyelesaikan pengulangan kedua. Pada setiap pengulangan kedua makan program akan menyelesaikan pengulangan ketiga.

=======================================================================

BAB 5 PENCABANGAN

Berikut adalah video tutorial pembuatan Bab 5 Pencabangan :
>  Modul 5.1 Pencabangan if satu kondisi
>  Modul 5.2 Pencabangan if dua kondisi
>  Modul 5.3 Pencabangan if Bersarang
>  Modul 5.4 Pernyataan Switch



Penjelasan :

>  Pencabangan if satu kondisi 
Struktur pencabangan yang paling sederhana hanya melibatkan sebuah ekspresi yang akan diperiksa. pernyataan if  pada dasarnya memiliki dua bentuk, yaitu yang tidak mengandung else  dan yang mengandung else.

if (kondisi )
{
    // blok pernyataan yang dijalankan
    //jika kondisi benr
}

Dalam hal ini, kondisi berua ekspresi yang menghasilkan nilai benar atau salah dan berada di dalam tanda kurung kurawal "{ }". Dualam kurung kurawal tersebut dapat diletakkan pernyataan-pernyataan yang aakn dijalankan saat kondisi if bernilai benar (true). Jika yang berada dalam tanda kurung kurawal "{ }" hanya terdapat sebuah pernyataan, maka tanda kurung kurawal "{ }" dapat dihilangkan.
========================================================================

>  Pencabangan if dua kondisi
Untuk pencabangan dua kondisi harus berisi pernyataan khusus yang berguna untuk mengatasi kejadian apabila kondisi yang didefenisikan tidak terpenuhi atau bernilai salah, Bentuk umum pencabangan dengan dua kondisi akan melibatkan if dan else.

if (kondisi)
{
   //blok pernyataan yang dijalankan 
   //jika kondisi benar 

else 
{
     //blok pernyataan yang dijalankan 
     //jika kondisi salah
}

========================================================================

>  Pencabangan if Besarang 
Pada pemrograman C++ terkadang diperlukan untuk menggunakan pernyataan if  yang berada di dalam if. pernyataan if  seperti ini di sebut if  bersarang (nested if).

========================================================================

>Pernyataan Switch 
Selain menggunakan struktur if, C++ juga menawarkan penggunaan pencabangan atau pemilihan dengan menggunakan pernyataan switc . Perintah switch  memungkinan untuk melakukan sejumlah tindakan berbeda terhadap sejumlah kemungkinan nilai. Bentuk umum pencabangan dengan menggunakan switch adalah sebagai berikut  :

switch (ekspresi)
{
  case nilai_Pertama:
           pernyataan_pertama;
           break;

  case nilai_kedua:
           pernyataan_kedua;
           break;
  
  case nilai_ketiga:
          pernyataan_ketiga;
          break;

   ..........
   default : pernyataan_n;
}

BAB 4 OPERATOR (Bagian 2)

Berikut adalah video Tutorial Dari Bab 4 Operator (Bagian 2) :
> Modul 4.1 Operator Aritmatika
> Modul 4.2 Operator Logika
> Modul 4.3 Operator Bitwise
> Modul 4.4 Operator Ternary



Pembahasan :

Operator Aritmatika digunakan untuk melakukan operasi aritmatika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian dan sebagainya. semua operator aritmatika berlaku untuk bilangan bukat (integer) maupun titik mengambang (float).

Operator Logika digunakan untuk menghasilkan nilai benar (true) dan salah (false). Nilai ini di kenal dengan istilah boolean. Dalam C++ , biasanya nilai benar direpresentasikan dengan nilai 1 dan salah direpresentasikan dengan nilai 0. Operator logika dalam C++ dapat dilihat sebagai berikut :
&&   : AND (dan)
| |      : OR (atau)
!       : NOT (negasi)


Operator Bitwise berguna untuk melakukan operasi yang berhubungan dengan pemanipulasian bit. Operator bitwise hanya dapat dilakukan pada operand tipe char dan int saja, karena ini berkaitan secara langsung dengan tipe byte atau word di dalam bit.

Operator Ternary adalah operator yang digunakan dalam operasi yang melibatkan tiga operand. Adapun operator yang digunakan untuk menyatakan adalah operator ?: . konsep yang mendasari operasi ini adalah suatu pencabangan (pemilihan)yang didasarkan pada kondisi tertentu.

BAB 3 OPERATOR (Bagian 1)

Berikut adalah Video Tutorial dari Bab 3 Operator (Bagian 1) :
> Modul 3.1 Operator Assignment
> Modul 3.2 Operator Unary
> Modul 3.3 Increment
> Modul 3.4 Decrement




Pembahasan :

Operator Assignment adalah operator yang berfungsi untuk memasukan nilai dalam suatu variabel ataupun konstanta. Operator ini di lambangkan dengan tanda sama dengan (=).

Operator Unary hanya melibatkan sebuah operand.  contoh dari operator Unary :
+    : Membuat nilai positif
-     : Membuat nilai negatif
++  :  Penambahan (increment)
--    :  Pengurangan (decrement)

Increment adalah suatu penambahan nilai yang terjadi pada sebuah variabel. Operator yang diguanakan untuk melakukan increment adalah operator ++. Operator ini berfungsi untuk menambah nilai dari suatu variabel dengan nilai satau (1).

Decrement merupakan kebalikan dari increment, yaitu pengurangan nilai suatu variabel. Operator untuk melakukan decrement adalah operator -- . Operator berfungsi untuk mengurangi nilai dari suatu variabel dengan nilai satu (1).



BAB 2 TIPE DATA, KONSTANTA DAN VARIABEL


Berikut adalah Video Tutorial dari Bab 2 :
> Modul 2.1 Tipe Data Dasar
> Modul 2.2 Konversi Tipe Data
> Modul 2.3 Konstanta
> Modul 2.4 Variabel







Pembahasan :


Tipe Data Dasar  : Dalam C++ terdapat beberapa tipe data dasar yang telah didefenisikan dan digolongkan dalam tipe bilangan bulat (integer), bilangan real (floating point), tipe logika (boolean), dan tipe karakter/teks (character/string).

Konversi Tipe Data : Operasi perhitungan pada C++ dapat dilakukan dengan menggunakan tipe data yang sama. Jika dalam suatu ekspresi terdapat  operand  dengan tipe data yang berbeda, maka C++ akan mengkonversi salah satu tipe tersebut sehingga kedua tipe menjadi sama.

Ada beberapa aturan  yang digunakan oleh C++ dalam mengkonversi tipe data,
yaitu:
1.  Jika salah satu operand bertipe  long double, maka yang lain dikonversi menjadi long double.
2.  Jika salah satu operand bertipe  double, maka yang lain dikonversi menjadi double.
3.  Jika salah satu operand bertipe  float, maka yang lain dikonversi menjadi tipe data float.
4.  Jika salah satu operand bertipe  char, signed char, unsigned char, unsigned short, maka yang lain dikonversi ke int


Konstanta : Konstanta adalah jenis  identifier  yang bersifat konstan atau tetap, artinya nilai konstanta adalah tidak dapat di ubah. Konstanta berguna untuk menentukan nilai yang merupakan tetapan, misalnya nilai phi (Ï€), satuan dari kecepatan cahaya dan sebagainya.Identifier  adalah suatu pengenal atau pengidentifikasi yang didekralasikan agar kompiler dapat mengenalinya.  Identifier  dapat berupa variabel, konstanta, fungsi, dan kelas.

Variabel : Variabel adalah sebuah  identifier  yang nilainya dapat diubah sesuai dengan kebutuhan program. Jika dibutuhkan sebuah variabel yang dapat dikenali oleh semua lingkungan dalam program maka harus digunakan variabel  Global. Pada visual C++ selalu terdapat fungsi utama,  variabel global biasanya dideklarasikan di luar fungsi  utama tersebut. Selain variabel global,  pada pemrograman C++  juga terdapat variabel Lokal. Berbeda dengan variabel global, variabel lokal hanya  dikenali oleh suatu fungsi saja, artinya variabel lokal tidak dikenal oleh lingkungan luar di dalam program yang dibuat. Variabel lokal harus berada dalam lingkup fungsi tertentu.





Bab 1 Dasar- Dasar Pemrograman C++


Kali ini saya akan membahas Dasar-dasar Pemrograman C++..

Dalam IDE Visual C++ 2012 terdapat beberapa komponen pendukung utama yaitu editor, compiler, linker, dan pustaka (library).

Editor  menyediakan sebuah media atau lingkungan interaktif untuk membuat dan mengedit kode sumber C++.

Compiler  berfungsi untuk mengubah kode sumber menjadi kode objek maupun menjadi file eksekusi dengan ekstensi .exe. Compiler juga  dapat mendeteksi serta melaporkan bila terjadi kesalahan (error) pada saat proses kompilasi dilakukan. Compiler  dapat mendeteksi berbagai kesalahan yang terjadi pada baris kode program C++ dengan baik sesuai dengan struktur pemrograman C++ yang telah ditentukan.

Linker  berguna untuk menghubungkan berbagai modul yang dihasilkan oleh compiler  dan menambah modul dari  library  yang disertakan dalam  Visual C++. Linker  dapat juga melaporkan kesalahan yang terjadi selama proses penggabungan file dilakukan, misalnya jika terjadi  kehilangan file atau komponen library yang dibutuhkan.

Library  merupakan sekumpulan rutin yang dibuat untuk mendukung dan menambah kehandalan bahasa C++ sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan. Standard library C++ pada program Microsoft Visual C++  2012 telah disesuaikan dengan compiler yang memenuhi standard ISO dan ANSI C++. 

Berikut adalah Tutorial pembuatan  Project Bab 1 Dasar-dasar Pemrograman C++ :


> Modul 1.1 Program Pertama
> Modul 1.2 Membuat Program Dari Template Wins 32 Console Aplication
> Modul 1.3 Input Dan Output Data
> Modul 1.4 Memperbaiki Kesalahan Sintaks (Syntax Error)





Perhitungan Faktorial dengan Menggunakan Fungsi Rekursif


Asslamulaikum.wr.wb...

Nama Saya Febriyanti Darnis
Kali ini saya akan mencoba menjelaskan contoh soal yang terdapat pada modul VII yaitu tentang fungsi rekursif. fungsi rekursif adalah Sebuah fungsi yang memanggil dirinya sendiri. Contoh permasalahan yang solusinya dapat diperoleh dengan memanfaatkan fungsi rekursif adalah kasus perhitungan faktorial.
untuk lebih jelaskanya mari kita lihat tutorial video berikut ini




.........................................................................................................................................




#include <stdio.h>//header conio
#include <stdlib.h>//header stdio
int main(void) //fungsi utama
{
int m; //deklarasi variabel m bertipe integer untuk menerima masukan angka
int Faktorial(int k);
printf("Masukan sebarang bilangan bulat positif>");
scanf("%d",&m); //menerima masukan angka yang akan difaktorialkan

//pemanggilan fungsi faktorial dg parameter m
printf("\nMelalui perhitungan rekursif, %d!=%d\n", m,Faktorial(m));
system("pause"); //menehan eksekusi program
return 0; //tidak terdapat nilai balikan

}
int Faktorial(int k) //fungsi faktorial
{
if (k==0) //jika k=0
return 1;  //mengembalikan nilai 1
else //jika tidak

return k*Faktorial(k-1);
/*Perhatikan bahwa fungsi
faktorial() memanggil dirinya
Memanggil fungsi faktorial dengan nilai k
yang terus berkurang sesuai dengan susunannya
(k*faktorial(k-1)) sampai bertemu k=0
 4*faktorial(4-1)
                     3*faktorial(3-1)
                           2*faktorial(2-1)
                                  1*faktorial(1-1)
                                         0=1
*/

     
}

//Selamaaaaaatttttttt mencoba......!!!!!^_^


****************************************************************************

Output :


****************************************************************************
Demikian lah tadi tutorial pembuatan fungsi rekursif
Serta penjelesannya...
semoga dapat bermanfaat ..
Terima Kasih ...^_^



Array 2-dimensi yang merepresentasikan 100 titik pada garis y = 2x-3





........................................................................................
Nama     :  Febriyanti Darnis
No.Reg   :  49013013
........................................................................................



Kali ini saya akan membuat 
pemrograman Bahasa C array 2-dimensi yang merepresentasikan 
100 titik pada garis y = 2x-3 dengan menggunakan 
prototype fungsi


Baik lah mari kita melihat tutorial video pembuatan 
program tersebut...











========================================================================
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>

int main (void)
{
/*Program berikut menampilkan seratus titik pada garis
y=2x-3*/

int titik[100][3]; /*terdapat 100 array pada int titik,
                                dan di dalam tiap array terdapat 3 array lagi*/
int x, y;


printf("==============================================================\n");
printf("             Modul F : Febriyanti Darnis\n");
printf("==============================================================\n");
printf("Program untuk menampilkan 100 titik pada garis y= 2x-3\n\n");

for (x=1; x<=100; x++){ //dimulai dengan x=1, nilai x akan terus bertambah & berhenti pada x=100
y=(2*x)-3;
printf("Jika x %d, maka y = %d", y, x); //menampilkan yang berada
pada tanda kutip selama kondisi for masih terpenuhi
printf("\n");
}


system("pause");
return 0;
}




========================================================================
Output.......





........................................................................................
Demikian lah Tadi Tutorial pembuatannya...
Semoga bermanfaat 
Terima 
Wassalam.....^_^
........................................................................................




Pemrograman Bahasa C | Membuat Password

NIM/ No. Reg.
:
49013013
Nama
:
Febriyanti Darnis
email
:
Laporan
:
Tugas V



coding di dibawah adalah sebuah pemrograman sederhana untuk membuat password dengan memasukan password pertama dengan nama depan, dan password kedua dengan nama belakang . coding di atas menggunakn fungsi. Dan apabila dalam 3 kesempatan menuliskan password yang salah maka program akan memunculkan kalimat "Akses Anda Di Tolak".







=============================================================


#include<stdio.h>
#include<string.h>
#include <conio.h>

int main(void)
{
char pass1[20],pass2[20],sign_in1[20],sign_in2[20];//deklarasi variabel
int hasil,i,ulang;//deklarasi variabel
ulang=0;//inisialisasi variable ulang

printf("+======================================+ \n");
printf("           Latihan B : Password \n");
printf("+======================================+ \n \n \n");

strcpy(pass1,"febriyanti");//mengisikan nilai pada pasword pertama
strcpy(pass2,"darnis");//mengisikan nilai pada pasword kedua
do{
printf("Masukkan password pertama : ");
gets(sign_in1);
printf("Masukkan passw kedua : ");

gets(sign_in2);
hasil=akses(pass1,pass2,sign_in1,sign_in2);

if(hasil==0){
printf("Selamat Anda Berhasil ..... ");
} else
printf("Silahkan Coba Lagi..\n");
ulang++;

if(ulang==3)
{
printf("Akses anda ditolak");
}
}while((hasil==1)&&(ulang!=3));

getch();
return 0;
}

int akses(char pass1[20],char pass2[20],char sign_in1[20],char sign_in2[20])
{
int banding1,banding2,i,hasil;
banding1=strcmp(pass1,sign_in1);
banding2=strcmp(pass2,sign_in2);

if ((banding1==0)&&(banding2==0))
hasil=0;
else
{
       hasil=1;
}

return hasil;
}

======================================================================
Ouput :