Prinsip PJJ

Proses pembelajaran ditujukan untuk memfasilitasi seluas-luasnya bagi peserta didik agar
mengembangkan potensi yang dimiliki, mampu mencapai kualifikasi dan menguasai
kompetensi.  Tujuan jauh ke depan adalah diharapkan dapat mengemban misi belajar
sehingga dapat memecahkan masalah di masyarakat dalam menghadapi tantangan
kemajuan perkembangan global.

Beberapa prinsip yang menjadi landasan dalam PJJ, yakni:

Prinsip 1  Kemandirian
  Menentukan sendiri cara belajar   perorangan, berpasangan, atau kelompok.
  Pemilihan program sesuai dengan pilihan sendiri.
  Penggunaan aneka sumber yang tersedia dan terjangkau.
  Sesedikitnya mungkin bantuan dan intervensi dari luar.

Prinsip 2 Keluwesan
  Jadwal yang relatif bebas  kapan memulai, mengakses bahan belajar, mengikuti
ujian/tes kemampuan.
  Pindah jalur  formal, non formal  formal.
  Lintas jenis  umum, kehususan/kejuruan, dsb.
  Belajar sambil bekerja.

Prinsip 3 Keterkinian
  Pengembangan program yang tepat saat (just-in time) bukan yang diperkirakan perlu
(just in case).
  Penggunaan sumber belajar terbaru.
  Kemudahan dan kecepatan untuk memperoleh informasi.

Prinsip 4 Kesesuaian Terkait langsung dengan kebutuhan pribadi, maupun tuntutan lapangan kerja atau
kemajuan masyarakat.
Selaras dengan kondisi dan karakteristik peserta didik.  Kesetaraan bobot program.
 Pengakuan atas pengalaman (accreditation of prior learning).

Prinsip 5 Mobilitas
 Perpindahan antar satuan pendidikan yang setara (akibat migrasi, dsb).
Lintas jenjang berdasar kemampuan (melalui uji kompentensi, kurikulum atau
portfolio).

0 komentar:

Posting Komentar