BAB 5 PENCABANGAN

Berikut adalah video tutorial pembuatan Bab 5 Pencabangan :
>  Modul 5.1 Pencabangan if satu kondisi
>  Modul 5.2 Pencabangan if dua kondisi
>  Modul 5.3 Pencabangan if Bersarang
>  Modul 5.4 Pernyataan Switch



Penjelasan :

>  Pencabangan if satu kondisi 
Struktur pencabangan yang paling sederhana hanya melibatkan sebuah ekspresi yang akan diperiksa. pernyataan if  pada dasarnya memiliki dua bentuk, yaitu yang tidak mengandung else  dan yang mengandung else.

if (kondisi )
{
    // blok pernyataan yang dijalankan
    //jika kondisi benr
}

Dalam hal ini, kondisi berua ekspresi yang menghasilkan nilai benar atau salah dan berada di dalam tanda kurung kurawal "{ }". Dualam kurung kurawal tersebut dapat diletakkan pernyataan-pernyataan yang aakn dijalankan saat kondisi if bernilai benar (true). Jika yang berada dalam tanda kurung kurawal "{ }" hanya terdapat sebuah pernyataan, maka tanda kurung kurawal "{ }" dapat dihilangkan.
========================================================================

>  Pencabangan if dua kondisi
Untuk pencabangan dua kondisi harus berisi pernyataan khusus yang berguna untuk mengatasi kejadian apabila kondisi yang didefenisikan tidak terpenuhi atau bernilai salah, Bentuk umum pencabangan dengan dua kondisi akan melibatkan if dan else.

if (kondisi)
{
   //blok pernyataan yang dijalankan 
   //jika kondisi benar 

else 
{
     //blok pernyataan yang dijalankan 
     //jika kondisi salah
}

========================================================================

>  Pencabangan if Besarang 
Pada pemrograman C++ terkadang diperlukan untuk menggunakan pernyataan if  yang berada di dalam if. pernyataan if  seperti ini di sebut if  bersarang (nested if).

========================================================================

>Pernyataan Switch 
Selain menggunakan struktur if, C++ juga menawarkan penggunaan pencabangan atau pemilihan dengan menggunakan pernyataan switc . Perintah switch  memungkinan untuk melakukan sejumlah tindakan berbeda terhadap sejumlah kemungkinan nilai. Bentuk umum pencabangan dengan menggunakan switch adalah sebagai berikut  :

switch (ekspresi)
{
  case nilai_Pertama:
           pernyataan_pertama;
           break;

  case nilai_kedua:
           pernyataan_kedua;
           break;
  
  case nilai_ketiga:
          pernyataan_ketiga;
          break;

   ..........
   default : pernyataan_n;
}

BAB 4 OPERATOR (Bagian 2)

Berikut adalah video Tutorial Dari Bab 4 Operator (Bagian 2) :
> Modul 4.1 Operator Aritmatika
> Modul 4.2 Operator Logika
> Modul 4.3 Operator Bitwise
> Modul 4.4 Operator Ternary



Pembahasan :

Operator Aritmatika digunakan untuk melakukan operasi aritmatika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian dan sebagainya. semua operator aritmatika berlaku untuk bilangan bukat (integer) maupun titik mengambang (float).

Operator Logika digunakan untuk menghasilkan nilai benar (true) dan salah (false). Nilai ini di kenal dengan istilah boolean. Dalam C++ , biasanya nilai benar direpresentasikan dengan nilai 1 dan salah direpresentasikan dengan nilai 0. Operator logika dalam C++ dapat dilihat sebagai berikut :
&&   : AND (dan)
| |      : OR (atau)
!       : NOT (negasi)


Operator Bitwise berguna untuk melakukan operasi yang berhubungan dengan pemanipulasian bit. Operator bitwise hanya dapat dilakukan pada operand tipe char dan int saja, karena ini berkaitan secara langsung dengan tipe byte atau word di dalam bit.

Operator Ternary adalah operator yang digunakan dalam operasi yang melibatkan tiga operand. Adapun operator yang digunakan untuk menyatakan adalah operator ?: . konsep yang mendasari operasi ini adalah suatu pencabangan (pemilihan)yang didasarkan pada kondisi tertentu.

BAB 3 OPERATOR (Bagian 1)

Berikut adalah Video Tutorial dari Bab 3 Operator (Bagian 1) :
> Modul 3.1 Operator Assignment
> Modul 3.2 Operator Unary
> Modul 3.3 Increment
> Modul 3.4 Decrement




Pembahasan :

Operator Assignment adalah operator yang berfungsi untuk memasukan nilai dalam suatu variabel ataupun konstanta. Operator ini di lambangkan dengan tanda sama dengan (=).

Operator Unary hanya melibatkan sebuah operand.  contoh dari operator Unary :
+    : Membuat nilai positif
-     : Membuat nilai negatif
++  :  Penambahan (increment)
--    :  Pengurangan (decrement)

Increment adalah suatu penambahan nilai yang terjadi pada sebuah variabel. Operator yang diguanakan untuk melakukan increment adalah operator ++. Operator ini berfungsi untuk menambah nilai dari suatu variabel dengan nilai satau (1).

Decrement merupakan kebalikan dari increment, yaitu pengurangan nilai suatu variabel. Operator untuk melakukan decrement adalah operator -- . Operator berfungsi untuk mengurangi nilai dari suatu variabel dengan nilai satu (1).



BAB 2 TIPE DATA, KONSTANTA DAN VARIABEL


Berikut adalah Video Tutorial dari Bab 2 :
> Modul 2.1 Tipe Data Dasar
> Modul 2.2 Konversi Tipe Data
> Modul 2.3 Konstanta
> Modul 2.4 Variabel







Pembahasan :


Tipe Data Dasar  : Dalam C++ terdapat beberapa tipe data dasar yang telah didefenisikan dan digolongkan dalam tipe bilangan bulat (integer), bilangan real (floating point), tipe logika (boolean), dan tipe karakter/teks (character/string).

Konversi Tipe Data : Operasi perhitungan pada C++ dapat dilakukan dengan menggunakan tipe data yang sama. Jika dalam suatu ekspresi terdapat  operand  dengan tipe data yang berbeda, maka C++ akan mengkonversi salah satu tipe tersebut sehingga kedua tipe menjadi sama.

Ada beberapa aturan  yang digunakan oleh C++ dalam mengkonversi tipe data,
yaitu:
1.  Jika salah satu operand bertipe  long double, maka yang lain dikonversi menjadi long double.
2.  Jika salah satu operand bertipe  double, maka yang lain dikonversi menjadi double.
3.  Jika salah satu operand bertipe  float, maka yang lain dikonversi menjadi tipe data float.
4.  Jika salah satu operand bertipe  char, signed char, unsigned char, unsigned short, maka yang lain dikonversi ke int


Konstanta : Konstanta adalah jenis  identifier  yang bersifat konstan atau tetap, artinya nilai konstanta adalah tidak dapat di ubah. Konstanta berguna untuk menentukan nilai yang merupakan tetapan, misalnya nilai phi (π), satuan dari kecepatan cahaya dan sebagainya.Identifier  adalah suatu pengenal atau pengidentifikasi yang didekralasikan agar kompiler dapat mengenalinya.  Identifier  dapat berupa variabel, konstanta, fungsi, dan kelas.

Variabel : Variabel adalah sebuah  identifier  yang nilainya dapat diubah sesuai dengan kebutuhan program. Jika dibutuhkan sebuah variabel yang dapat dikenali oleh semua lingkungan dalam program maka harus digunakan variabel  Global. Pada visual C++ selalu terdapat fungsi utama,  variabel global biasanya dideklarasikan di luar fungsi  utama tersebut. Selain variabel global,  pada pemrograman C++  juga terdapat variabel Lokal. Berbeda dengan variabel global, variabel lokal hanya  dikenali oleh suatu fungsi saja, artinya variabel lokal tidak dikenal oleh lingkungan luar di dalam program yang dibuat. Variabel lokal harus berada dalam lingkup fungsi tertentu.





Bab 1 Dasar- Dasar Pemrograman C++


Kali ini saya akan membahas Dasar-dasar Pemrograman C++..

Dalam IDE Visual C++ 2012 terdapat beberapa komponen pendukung utama yaitu editor, compiler, linker, dan pustaka (library).

Editor  menyediakan sebuah media atau lingkungan interaktif untuk membuat dan mengedit kode sumber C++.

Compiler  berfungsi untuk mengubah kode sumber menjadi kode objek maupun menjadi file eksekusi dengan ekstensi .exe. Compiler juga  dapat mendeteksi serta melaporkan bila terjadi kesalahan (error) pada saat proses kompilasi dilakukan. Compiler  dapat mendeteksi berbagai kesalahan yang terjadi pada baris kode program C++ dengan baik sesuai dengan struktur pemrograman C++ yang telah ditentukan.

Linker  berguna untuk menghubungkan berbagai modul yang dihasilkan oleh compiler  dan menambah modul dari  library  yang disertakan dalam  Visual C++. Linker  dapat juga melaporkan kesalahan yang terjadi selama proses penggabungan file dilakukan, misalnya jika terjadi  kehilangan file atau komponen library yang dibutuhkan.

Library  merupakan sekumpulan rutin yang dibuat untuk mendukung dan menambah kehandalan bahasa C++ sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan. Standard library C++ pada program Microsoft Visual C++  2012 telah disesuaikan dengan compiler yang memenuhi standard ISO dan ANSI C++. 

Berikut adalah Tutorial pembuatan  Project Bab 1 Dasar-dasar Pemrograman C++ :


> Modul 1.1 Program Pertama
> Modul 1.2 Membuat Program Dari Template Wins 32 Console Aplication
> Modul 1.3 Input Dan Output Data
> Modul 1.4 Memperbaiki Kesalahan Sintaks (Syntax Error)